Sunday, May 29, 2005

28 Mei 2005

Setelah melewati waktu panjang, akhirnya semua ini membawa angin segar bagi kami semua. Hari ini tepatnya 28 Mei 2005 tepat 2 bulan setelah kejadian yang membuat hidup kami semua berubah total, ya gempa bumi dengan kekuatan 8.7 Sk yg datang di malam hari tanpa diduga. Sedih memang, tapi ini memang yg harus kami lewati dan jalani dengan tabah dan sabar. tak ada gunanya bermuram durja, bertanya pada Tuhan kenapa semua ini terjadi, berandai-andai jika semua ini tidak pernah terjadi. useless. Yang perlu dilakukan saat ini adalah bangun dari semua mimpi buruk dan musibah ini, mengangkat wajah menatap masa depan, percaya bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan yg lebih dari kemampuan umatnya, Tuhan akan memberkati setiap anakNya yang mau mencari dia, mau berusaha. Saat ini kami semua yg di berada di penungsian di Medan berangsur-angsur pulang kampung, dengan sejuta harapan baru bahwa hidup tetap harus berjalan, yg lalu biar berlalu, kami harus bangkit, pulang kampung memulai hidup baru dengan nafas baru-nafas dan Hidup baru yg Tuhan masi beri bagi kami semua. Meskipun gempa masi tetap datang dan entah sampai kapan akan berhenti kami akan tetap berada di sana, di tanah kelahiran kami. Tak dipungkiri bahwa ketakutan dan trauma masi membekas di jiwa namun hidup tetap harus tetap berjalan. Hanya Tuhan dan waktu yang bisa menyembuhkan semua luka, trauma dan kesedihan ini.
Biarkan semua sanak saudara, teman dan kenalan yang telah mendahului mendapatkan istirahat yang kekal di sisiNya. Kami yang tersisa akan melanjutkan hidup dengan sejuta harapan, membuang semua duka dan tetap mengenang mereka yang telah mendahului kami.


Gunungsitoli, Nias, 28 Mei 2005

No comments: