Friday, June 09, 2006

MEMANCING KEPITING

MEMANCING KEPITINGBeberapa tahun yang lalu, saat saya pulang ke kampung halaman, teman sayadisana mengajak saya memancing Kepiting.Bagaimana cara memancing Kepiting?Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu,diujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil.Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepitingyang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak danmenyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting ituakan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akanmencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkatbambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.Kami tinggal mengayun perlahan bambu agar ujung talinya menuju sebuah wajanbesar yang sudah kami isi dengan air mendidih karena di bawah wajan itu adasebuah kompor dengan api yang sedang menyala.Kami celupkan Kepiting yang sedang murka itu ke dalam wajan tersebut,seketika Kepiting melepaskan gigitan dan tubuhnya menjadi merah, tak lamakemudian kami bisa menikmati Kepiting Rebus yang sangat lezat.Kepiting itu menjadi korban santapan kami karena kemarahannya, karenakegeramannya atas gangguan yang kami lakukan melalui sebatang bambu, seutastali dan sebuah batu kecil.Kita sering sekali melihat banyak orang jatuh dalam kesulitan, menghadapimasalah, kehilangan peluang, kehilangan jabatan, bahkan kehilangansegalanya karena : MARAH.Jadi kalau anda menghadapi gangguan, baik itu batu kecil atau batu besar,hadapilah dengan bijak, redam kemarahan sebisa mungkin, lakukan penundaandua tiga detik dengan menarik napas panjang, kalau perlu pergilah ke kamarkecil, cuci muka atau basuhlah tangan dengan air dingin, agar murka andamereda dan anda terlepas dari ancaman wajan panas yang bisa menghancurkanmasa depan anda.Ingatlah :Bahwa hari esok yang akan anda hadapi di tentukan dari sikap anda hari ini.BUSUKNYA KEBENCIANSeorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan". Ibu Gurumenyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dankentang. Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orangyang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ...tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantongplastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Sepertiperintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yangdibenci. Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebutkemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulaimengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya jugatidak sedap.Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaanmereka akan segera berakhir.Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidakmerasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapunmereka pergi.Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabilakita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkanmembawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu. Bagaimanajika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya..."(Author : Unknown)

No comments: