Tuesday, July 04, 2006

Musibah Kapal

Kompas - Tim pencari korban kecelakaan Kapal Motor Surya Makmur Indah, Senin (26/6), menemukan 15 jenazah di perairan sekitar 30 mil dari Sikarakara atau sekitar 70 mil arah selatan dari lokasi tenggelamnya kapal.Jenazah yang ditemukan tersebut terdiri atas tujuh jenazah laki-laki dewasa, lima jenazah perempuan, dan tiga jenazah anak- anak. Berdasarkan identitas yang dapat ditemukan pada jenazah, lima di antaranya diketahui bernama Fendi H, Alexander Martinus Harefa, Riska Christin Bate, Kepala Polisi Brigadir Isron Napitupulu, dan Natorungan Sibaganyang. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas jenazah lainnya. Semua jenazah yang ditemukan kemarin telah diangkat dan dibawa ke Sibolga. Penemuan jenazah pada awalnya didapat dari laporan nelayan. "Pagi tadi ada informasi dari nelayan bahwa ada delapan jenazah ditemukan. Setelah pencarian dilakukan lebih lanjut hingga sore tadi, tim pencari menemukan 15 jenazah," ungkap Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sibolga Kolonel Laut (P) Jaka Santosa saat dihubungi kemarin. Dia memimpin operasi pencarian dan penyelamatan para korban.Radius 10 mil Jenazah para korban tersebut ditemukan terpencar dalam radius 10 mil. Cuaca yang bagus sepanjang hari kemarin amat membantu proses pencarian korban. Sekitar tiga kapal terlibat dalam pengangkatan jenazah korban, yaitu KRI Teluk Gilimanuk, KAL Mansalar, dan kapal polisi Sadewa. KRI Teuku Umar kemarin telah tiba dari Aceh dan langsung terlibat dalam pencarian korban. "Sekitar pukul 08.00, tim pencari berangkat ke lokasi tempat ditemukannya mayat. Pengangkatan jenazah baru selesai pukul 15.00. Diperkirakan pukul 21.00 malam ini jenazah tersebut tiba di Sibolga," kata Kepala Seksi Operasional Kantor SAR Medan Zainul Thahar.Sekitar 200 personel dikerahkan dalam operasi pencarian korban yang dimulai sejak Kamis (22/6). Jaka menambahkan, pencarian pada hari sebelumnya mengalami kesulitan karena pemantauan dari pesawat sulit membedakan pecahan ombak dengan barang-barang yang terapung.Dalam dua hari terakhir, diperkirakan jenazah korban mulai naik ke permukaan air karena telah menggembung.Oleh karenanya, pencarian korban dimaksimalkan dalam dua hari ini karena besok jenazah akan mulai tenggelam lagi setelah pecah. Satu jenazah laki-laki dewasa yang ditemukan dua hari lalu hingga kemarin belum juga diambil pihak keluarga.Kondisi mayat yang berada di RSU Ferdinan Lumban Tobing itu sudah mulai membusuk. Memasuki hari kelima pencarian korban KM Surya Makmur Indah yang tenggelam Kamis dini hari lalu, masih ada 22 korban yang belum ditemukan dan diketahui nasibnya. (fro)

No comments: